Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan menyatakan bahwa spesifikasi yang dikeluarkan kali ini merupakan spesifikasi konstruksi wajib, dan semua ketentuan harus dipatuhi secara ketat. Ketentuan wajib yang relevan dalam standar konstruksi teknik yang berlaku saat ini akan dihapuskan. Jika ketentuan yang relevan dalam standar konstruksi teknik yang berlaku tidak sesuai dengan spesifikasi rilis ini, maka ketentuan dalam spesifikasi rilis ini yang akan berlaku.
Kode tersebut mengharuskan agar desain, konstruksi, penerimaan dan manajemen operasi sistem aplikasi bangunan hemat energi dan bangunan energi terbarukan untuk bangunan baru, bangunan yang diperluas dan dibangun kembali serta proyek renovasi bangunan hemat energi yang sudah ada harus dilaksanakan.

Fotovoltaik: Kode ini mewajibkan bangunan baru untuk dilengkapi dengan sistem energi surya. Masa pakai rancangan kolektor surya dalam sistem pemanfaatan termal surya harus lebih dari 15 tahun. Masa pakai rancangan modul fotovoltaik dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik harus lebih dari 25 tahun, dan tingkat atenuasi modul polisilikon, silikon monokristalin, dan baterai film tipis dalam sistem harus masing-masing kurang dari 2,5%, 3%, dan 5% dalam satu tahun sejak tanggal pengoperasian sistem, dan kemudian atenuasi tahunan harus kurang dari 0,7%.
Hemat Energi: Kode ini mewajibkan pengurangan lebih lanjut sebesar 30% dan 20% tingkat konsumsi energi desain rata-rata bangunan hunian baru dan bangunan publik berdasarkan standar desain hemat energi yang diterapkan pada tahun 2016. Standar tersebut mencakup tingkat penghematan energi rata-rata bangunan hunian di daerah dingin dan dingin sebesar 75%; tingkat penghematan energi rata-rata di zona iklim lainnya sebesar 65%; dan tingkat penghematan energi rata-rata bangunan publik sebesar 72%. Baik untuk pembangunan baru, perluasan, dan rekonstruksi bangunan, maupun rekonstruksi hemat energi bangunan yang sudah ada, desain bangunan hemat energi harus diterapkan.
Waktu posting: 26 Mei 2023